Jumat, 24 Januari 2014

(Olimpiade London) Wembley Arena, Tempat Bersejarah Bagi Bulu Tangkis Indonesia



(London, 25/7/2012) Wembley Arena ternyata menyimpan cerita menarik bagi perbulutangkisan Indonesia. Sejumlah pemain menorehkan prestasi gemilang di stadion pertandingan ini.
Main venue cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade London 2012 ini merupakan stadion terbesar kedua di London. Selain digunakan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan olahraga, Stadion ini juga sering digunakan untuk menggelar konser musik yang dapat menampung hingga 12,500 kapasitas tempat duduk. The Beatles, salah satu grup musik terkemuka di Inggris, tercatat pernah melangsungkan konser di Wembley Arena pada tahun 1966.
Gedung ini dibangun pada tahun 1934 dan awalnya dibuat dalam rangka event Empire Games atau sekarang biasa disebut Commonwealth Games, yaitu pesta olahraga negara-negara persemakmuran.
Sebelumnya, Wembley Arena dikenal dengan nama The Empire Pool, Wembley. Stadion ini dulunya adalah kolam renang dalam ruangan yang merupakan venue cabang olahraga renang, selam, polo air, dan tinju pada Olimpiade Musim Panas 1948. Pada saat itu, Wembley Arena bahkan dijadikan sebagai tempat upacara pembukaan.
Di olimpiade kali ini, Wembley Arena dipercaya menjadi tempat pertandingan cabang olahraga bulu tangkis dan senam ritmik. Bukan hal baru bagi Wembley Arena untuk menyelenggaraan pertandingan bulu tangkis.
Wembley Arena merupakan tuan rumah bagi turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England pada tahun 1957-1993. Sebelum dipindahkan ke National Indoor Arena di Birmingham pada tahun 1994, Wembley Arena menjadi saksi kejayaan putra-putri Indonesia dalam memenangkan titel bergengsi tersebut.
Sejumlah nama-nama seperti Christian Hadinata/Ade Chandra, Tan Joe Hok, Rudy Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Imelda Wiguna, hingga Susi Susanti pernah menjadi penakluk Wembley Arena. Stadion ini juga menjadi saksi sukses Rudy Hartono mengantongi gelar juara All England sebanyak delapan kali dari tahun 1968-1974, dan tahun 1976.
Setelah sekian lama, Wembley Arena akhirnya kembali menjadi tempat penyelenggaraan turnamen bulu tangkis pada Kejuaraan Dunia 2011 lalu. Sayangnya di sini Indonesia gagal mencetak gelar juara. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi satu-satunya harapan di semifinal, harus kalah di tangan tuan rumah, Chris Adcock/Imogen Bankier.
Akankah Indonesia kembali menorehkan prestasi di Wembley Arena pada tahun ini? Mampukah bulu tangkis mempertahankan tradisi medali emas olimpiade bagi Merah Putih? Ikuti terus perjalanan tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade London 2012, pertandingan akan berlangsung pada 28 Juli hingga 5 Agustus 2012.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code