Jumat, 17 Januari 2014

Tim Bulutangkis Indonesia Harus Waspada di Hari Pertama

Tim Bulutangkis Indonesia Harus Waspada di Hari Pertama
TEMPO InteraktifJakarta — Para pebulutangkis Indonesia akan memulai perjuangannya di super series All England yang digelar di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (10/3). Di ajang penuh gengsi ini, para pebulutangkis Indonesia diharapkan untuk bermain fokus dan hati-hati agar bisa mengamankan tiket ke babak kedua.

“All England adalah salah satu super series tersulit. Hanya ada 32 pemain dan pasangan pemain dalam setiap nomor. Jadi ini pasti berat di setiap babak. Oleh karena itu para pemain harus selalu fokus dan hati-hati di hari pertama agar bisa lolos ke babak kedua,” kata Lius Pongoh, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, saat dihubungi Tempo, Rabu.

Meski setiap babak akan berat, Lius menyatakan para pemain Indonesia pasti mempunyai motivasi tersendiri. Hal ini karena All England tahun ini merupakan edisi ke-100 sehingga akan menambah motivasi bagi para pemain menjadi juara. “Jika berhasil menjadi juara tentu akan ada nilai historis yang menyertainya. Jadi ini akan menambah semangat para pemain,” lanjut Lius.

Di atas kertas sebagian besar pemain Indonesia memang belum akan menemui lawan sulit di babak pertama. Di tunggal putra, unggulan keempat Taufik Hidayat akan menghadapi pemain nonunggulan asal Hong Kong, Yun Hu.
Tunggal putra andalan Pelatnas Cipayung, Sony Dwi Kuncoro, akan melawan pemain Cina, Pengyu Du. Sedang Simon Santoso akan ditantang pemain Malaysia, Choong Han Wong. Satu-satunya tekanan berat akan dipikul oleh Dionysius Hayom Rumbaka. Di babak pertama, pebulutangkis yang tergabung dalam klub PB Djarum ini sudah harus melawan unggulan ketiga asal Cina, Jin Chen.

Di sektor tunggal putri, andalan Indonesia, Adriyanti Firdasari, akan berjibaku dengan pemain veteran Hong Kong, Chen Wang. Meski sudah usia lawannya sudah termasuk uzur, Lius meminta Firda untuk tidak meremehkan Wang.
“Di atas kertas Firda akan bisa menang. Tapi ini super series All England, jadi dia harus tetap bermain di level tinggi,” ujarnya. Tunggal putri lain yang akan bermain Rabu (10/3) adalah Maria Febe Kusumastuti. Pemain PB Djarum ini akan berhadapan dengan pebulutangkis Cina, Shixian Wang.

Di ganda putra, unggulan ketiga Markis Kido/Hendra Setiawan akan memulai perjuangannya melawan pasangan Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato. Unggulan keenam Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan akan bermain melawan pasangan Cina, Biao Chai/Nan Zhang. Sedangkan Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan menantang pasangan Korea Selatan, Gun Woo Cho/Yi Goo Kwon.

Untuk ganda putri, pasangan Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda Maheswari akan melawan pasangan India, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Sedang pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii akan mendapat tantangan berat dari unggulan keempat asal Malaysia, Eei Hui Chin/Pei Tty Wong.

Sedang di ganda campuran, unggulan kedelapan Hendra Aprida Gunawan/Vitta Marissa akan menantang pasangan Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova. Sedang ungulan kedua, Nova Widianto/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Kean Keat Koo/Pei Tty Wong.
“Kita berharap banyak pada Nova/Lily. Secara matematis peluang terbesar kita juara di All England ada pada mereka. Kuncinya, Nova harus bisa menjaga kondisi karena usia dia bisa dikatakan sudah tidak muda lagi,” kata Lius. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code