Sabtu, 11 Januari 2014

Presiden: Obama Akui Prestasi Indonesia di Badminton



JAKARTA, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar semua atlet yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Guangzhou, China, dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Do the best. Itu saja dari saya. Selebihnya, nanti banyak bicara, nanti salah. Yang penting kami mendoakan dan diberikan dukungan penuh," kata Presiden saat menerima jajaran Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) bersama para atlet dan pelatih yang akan mengikuti kejuaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Presiden mengaku selalu menonton setiap pertandingan bulu tangkis jam berapa pun asalkan diberi tahu waktu pertandingannya. SBY mengaku kerap deg-degan jika melihat atlet Indonesia bertanding. Khusus kejuaraan dunia nanti, Presiden minta diingatkan jadwal setiap pertandingan.
Presiden lalu bercerita suatu pertemuan para pemimpin dunia. Di waktu istirahat, ada pembicaraan informal 10 kepala negara, salah satunya Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Muncul pertanyaan, apa keunggulan Indonesia.
"Obama sudah menjawab badminton. Pernah tinggal di Indonesia, saya kira sebagai anak Menteng (Obama), dia tahu bintang-bintang Indonesia yang menguasai dunia sering mendapat gelar juara. Memori itu masih ada," kata Presiden.
Saat itu Presiden mengaku mendukung pernyataan Obama. Dulu Indonesia memang menang di banyak kejuaraan. Namun, kata dia, belakangan harus berjuang lantaran semakin banyak pesaing tangguh. Meski demikian, Kepala Negara mengaku tetap menjadikan bulu tangkis sebagai andalan.
Di kejuaraan nanti, banyak negara yang memiliki atlet tangguh seperti Korea dan Malaysia. Namun, kata Presiden, yang jelas Indonesia punya tradisi menang. Naik-turun prestasi biasa asalkan tetap semangat dan berdoa.
Sebelum menutup pertemuan, Presiden akan mengajak seluruh kontingen untuk makan malam bersama meski hanya satu gelar diraih nantinya. "Tapi enggak usah ada beban. Selamat bertanding, sukses selalu," kata Presiden.
Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan mengatakan, Indonesia akan mengirimkan 28 pemain (22 di antaranya dari pelatnas), 6 pelatih, dan 6 pengurus PBSI ke arena BWF World Championship 2013 di TianHe Indoor Gymnasium, Guangzhou. Mereka akan berangkat pada Kamis (1/8/2013). Pihaknya berjanji akan bertanding total untuk meraih gelar.
Sejak awal 2013, kata Gita, pihaknya telah melakukan sejumlah perubahan di PBSI. Ia memberi contoh adanya kenaikan gaji 50-100 persen bagi atlet dan pelatih. Mereka juga diperbolehkan menerima sponsor individual.
"Kalau gaji dihitung sama sponsor, mudah-mudahan bisa memotivasi pemain. Di luar itu, regenerasi jauh lebih banyak pelatnas usia muda. Kami berencana buat sekolah untuk fokus pendidikan di samping kesejahteraan," kata Gita.
Ada empat pemain tunggal putra yang akan diturunkan nanti, yakni Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Dios Hayom Rumbaka. Selain itu, ada tunggal putri, yakni Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, Beatrix Manuputty, dan Andrianti Firdasari.
Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan, Ryan Agung Saputra-Angga Pratama, Markis Kido-Alvent Yulianto Chandra, dan Hendra Aprida-Yonathan Suryatama Dasuki.
Pasangan ganda putri, yakni Pia Zebadiah Bernadeth-Rizki Amelia Pradipta dan Gebby Ristiyani Imawan-Tiara Rosalia Nuraidah. Di ganda campuran, Indonesia menurunkan duet Liliyana Natsir-Tantowi Ahmad, Muhammad Rijal-Debby Susanto, Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati, dan Riky Widianto-Richi Puspita Dili.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code